Permulaan memang hal yang paling sulit. Tapi mari kita mulai berbagi informasi mengenai donor aferesis dengan artikel pertama tentang darah, fungsi dan asalnya.
Apa sih darah itu dan kenapa dia penting buat kita?
Secara etimologi, kata darah berasal dari Germanic yang kemudian diturunkan menjadi Old English “blōd”. Ketika kamu luka, seringkali ada cairan berwarna merah yang keluar dari tubuhmu. Itulah yang dinamakan sebagai darah. Sekitar 8% dari total berat tubuh adalah darah. Pada orang dewasa, volume darah bisa mencapai sekitar 70 sampai 75 ml/kg BB, atau sekitar 4-5 liter darah.
Darah mengangkut oksigen dan nutrisi ke sel tubuh dan membawa kembali karbon dioksida dan sisa metabolisme. Secara teknis, darah dipompakan oleh jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Setelah darah dipompa keluar dari jantung, dibutuhkan 20 sampai 30 detik untuk melakukan perjalanan lengkap dan kembali ke jantung. Proses sirkulasi darah ini terus berlangsung tanpa berhenti. Ngomong-ngomong, semua manusia dan hewan vertebrata lainnya memiliki darah di dalam tubuhnya yaa (kecuali vampire. Hihihihih).
Darah ini sendiri sangat banyak fungsinya dan jelas memegang peranan penting dalam tubuhmu.
- Mengangkut oksigen (dari jantung), nutrisi (dari saluran pencernaan) dan hormon (dari sistem kelenjar endokrin) ke sel-sel tubuh
- Mengangkut kembali karbon dioksida dan sisa metabolisme ke organ untuk diekskresikan
- Mempertahankan tubuh dari agresi senyawa asing yang mengancam
- Mempertahankan homeostasis tubuh, seperti mengatur keseimbangan suhu tubuh, keseimbangan distrbusi air dan asam basa tubuh dengan cara membawa darah (yang bersuhu) hangat ke permukaan, di mana panas hilang ke lingkungan eksternal. Pusat pengatur panas di hipotalamus otak berfungsi seperti thermostat yang sensitif terhadap perubahan suhu darah yang mengalir melaluinya. Sebagai responnya, diameter pembuluh darah di kulit akan berubah dan hal tersebut akan menentukan aliran darah dan suhu kulit.
Gimana gak penting coba? Kalau fungsi-fungsi diatas gak dijalani oleh darah, organ tubuhmu pasti gak akan bisa bertahan lama.
Oke oke. Sekarang certain dong darah tuh asalnya dari mana
Sel darah dibuat di sumsum tulang. Tau kan sumsung tulang tuh yang mana? Itu lhoo sebentuk jaringan kenyal berwarna putih yang ada di tengah tulang. Sebagian besar sumsum tulang tubuh orang dewasa berada di tulang panggul, tulang dada, dan tulang tulang belakang dan bisa menghasilkan 95% sel darah tubuh. Seluruh sel darah yang terbentuk di sumsum tulang dimulai dari stem cell. Saat stem cell matang, sel tersebut berubah menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Gimana dengan 5% sisanya? Dua jenis sel darah putih, yaitu sel T dan B diproduksi di tempat lain. Sel T dari diproduksi di kelenjar timus sedangkan sel B diproduksi di kelenjar getah bening dan limpa.
Laju produksi sel darah sendiri dikendalikan oleh kebutuhan tubuh. Misalnya aja saat ada agresi senyawa asing, sumsung tulang akan memproduksi lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi. Atau ketika jumlah sel darah merah berkurang, ginjal akan melepaskan eritropoietin agar sumsung tulang terangsang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah. Tapi nih, ada keadaan dimana kebutuhan tubuh tidak dibarengi dengan kemampuan produksi sumsum tulang. Beberapa obat kemoterapi bisa merusak banyak sel di sumsum tulang sehingga mengganggu kemampuan sumsum tulang memproduksi sel darah yang diperlukan. Nah kalau pasien yang menjalani kemoterapi mengalami trombositopenia dan terindikasi perdarahan, hal ini bisa membahayakan nyawa pasien.
Bahaya? Emang gak bisa gitu dikasih obat aja buat naikin trombositnya?
Ada sih obat yang bisa ningkatin trombosit. Tapi biasanya diberikan saat jumlah trombosit rendah karena kondisi autoimun dan jarang digunakan untuk jumlah trombosit rendah yang diinduksi kemoterapi. Obat yang paling umum digunakan adalah Neumaga (oprelvekin), Nplate (romiplostim) dan Promacta (eltrombopag). Nah! Ketika jumlah trombosit saaaaaaangat rendah, dokter biasanya akan memberikan transfusi trombosit untuk membantu mencegah pendarahan hebat atau tidak terduga dengan cepat.
Yang perlu diingat, sampai saat ini teknologi kita belum mampu mencari pengganti darah manusia. Sehingga saat transfusi dibutuhkan, pasien butuh bantuanmu. Ya, kamu. Ayo gabung dengan Yayasan Laskar Aferesis Berbagi, donorkan trombositmu untuk bantu pasien kanker. Caranya mudah, kok. Klik ini yaaa.
Jadi gimana artikel darah, fungsi dan asalnya? Semoga berguna yaaa. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah kalau kamu punya pertanyaan.